Mas Mamak Si Jangkung Penjaga Masjid Agung Tuban Itu Telah Tiada

7

Profil 7 Orang yang Mendapat Naungan dari Allah Pada Hari Qiyamat.

Mas MAMAK panggilan aktivis Masjid Agung Tuban yang nama lengkapnya adalah Achmad Mawardi, SH adalah sosok orang atau tepatnya Pemuda yang mengabdikan dirinya di Masjid Agung Tuban yang terletak jantung kota Tuban yaitu di jl Sunan Bonang Tuban, bahkan lebih kerennya boleh dikatakan orang yang mewakafkan dirinya untuk Masjid Agung Tuban,kerena sehari-harinya beliau selalu ada di Masjid Agung Tuban itu. Disamping beliau tarmasuk Pengurus Takmir , memang beliau adalah full timer di situ. Petugas mulai yang menghendel administrasi juga mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan di sana terutama segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan sholat maktubah 5 waktu, mulai Shubuh, Dhuhur, Ashar dan Maghrib sampai Isya’. Mulai ngecek pengeras suara, muadzin sampai imamnya, bahkan kalau hari Jum’at dan Hari Raya Idul Fitri maupun Hari Raya Adha termasuk pula Khotibnya demikian juga kalau ada kegiatan lain yang diselenggarakan di Masjid Agung ini termasuk : Aqad Nikah, Ikrar kalau ada orang masuk Islam, Pengajian Remaja termasuk juga pengajian anak TPQ.

Karena kepribadiannya yang sopan dan santun kepada semua orang terutama orang tua lebih- lebih kepada gurunya dan Kyai yang pernah mengajarnya, oleh karena itulah beliau dalam pergaulannya kepada semua orang tergolong supel sehingga dapat diterima oleh semua pihak ketika mengabdikan diri di Masjid Agung Tuban sejak jaman Masjid Agung lama hingga Masjid Agung sudah di renovasi di jaman Bupati Bu Henny Relawati sampai akhir jabatan Bapak Bupati KH Fathul Huda, beliaulah yang menjadi Penghubung antara jamaah dan Takmir antara Takmir dengan Ketua Takmir khususnya saat ketuanya Bapak Wakil Bupati Tuban Bapak Ir. H. Noornahar Husein M.Si.

IDENTITAS DAN PENDIDIKAN.

Achmad Mawardi, SH yang lahir pada tanggal 24 April 1968 putra dari Bapak H. Mukasim Kaboel dengan Ibu Hajjah Syafawiyah beserta 7 Saudaranya yaitu : M. Mudhofir ,BA ,Siti Zubaidah ,Eni Rahmawati, Rachmat Amin,Laili Safitri, Syofiyan Yunus,S.Pd,M.Pd (Guru SMK YPM 12 dan Dosen IAINU) dan Hijrah Mustofa Putra. Beliau menikah dengan gadis Kingking bernama Nurkasanah S.Pd dan dikaruniai 2 anak yaitu : Norma Fatimah Naqiba yang telah menyelesaikan pendidikannya : S1 di ITS Surabaya dan S2 ITB Bandung dan Muhammad Ziyad Ahmad di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Jakarta.

PENDIDIKAN.

Mas MAMAK ini mendapat pendidikan di lingkungan rumah tangga yang agamis di mana ayahnya Bapak Haji Mukasim Kaboel adalah seorang muslim yang santri tulen yang selalu aktif mengikuti kegiatan keagamaan di masjid dan kegiatan Haul Sunan Bonang serta di lingkungannya dan santun serta hormat kepada sesama manusia terutama guru dan Kyai , dan itulah yang membentuk kepribadiannya mas MAMAK sejak kecil sehingga menjadi pribadi yang santun pula.

Adapun Pendidikan formal yang beliau tempuhpun dari SD ,SMP dan SMA juga Pendidikan yang dikelola oleh lembaga Islam milik NU yaitu :
– Sekolah Dasar Islam atau SDI yang saat itu bertempat di halaman Masjid Agung Tuban, setelah Masjid Agung Tuban di rehab sehingga kena perluasan pindah di komplek kantor PCNU Tuban Jl. P. Diponegoro 17 sementara kemudian sekarang pindah di komplek Pondok Pesantren Ashomadiyah Maqomagung Kingking Tuban.

– Sekolah Menengah Pertama / SMP Muallimin yang saat itu juga bertempat di Depan Masjid Agung Tuban pula , setelah Masjid Agung Tuban di rehab kemudian pindah di komplek Pondok Pesantren Ashomadiyah Maqomagung Kingking Tuban.

– Sekolah Menengah Atas/ SMA Muallimin Tuban yang saat itu berada di komplek Kantor PCNU Tuban Jl P. Diponegoro no 17 Tuban yang ada di bawah LP. Ma’arif NU Tuban di mana saat Mas Mamak sekolah SMA yang Kepala Sekolahnya masih Pak Abd Ghaffar Rahman SH pelaksananya Pak Drs. H. Asnawi Amir ,SH sangat maju dan diminati oleh masyarakat banyak sehingga jumlah Rombongan Belajarnya masing-masing 3 kelas dengan jumlah siswanya mencapai 300 siswa lebih dengan kegiatan belajar mengajar yang cukup maju dan tertib, disiplin tidak saja kurikulernya tapi juga ko kurikulernya dan ekstra kurikulernya.

Ko Kurikulernya Pramuka yang maju setiap tahun mengadakan Perkemahan dan mengikuti Perkemahan yang diadakan oleh LP. Ma’arif Wilayah Jatim juga. Sedang Ekstra Kurikulernya di samping Olah Raga dan Ketrampilan juga setiap bulan Romadhon diadakan Pesantren Romadhon 2 Minggu penuh dengan materi satu Minggu keagamaan dengan ngaji kitab kuning yang di asuh oleh para kyai termasuk KH Murtaji dan yang satu Minggu diadakan Latihan Kepemimpinan yang dipandu dari pakar-pakar Lembaga Bina Swagiri, sehingga tidak heran jika lulusan SMA Muallimin Tuban tahun itu di kemudian hari banyak yang menjadi Pemimpin di masyarakat sesuai dengan bidangnya.

Dengan adanya pengembangan Pendidikan LP. Ma’arif Tuban akhirnya SMA Muallimin Tuban dipindah di Komplek Bumi Manunggal no 10-12 Tuban bersama UNSURI/STITMA sekarang IAINU Pondok Pesantren Darul Ma’arif ,MINU ,M.Ts Ma’arif,TK Muslimat NU sekarang ada SMK YPM 12,Masjid Darul Ilmi dan MINU Hujjah.
Adapun Kepala SMA Muallimin Tuban berturut-turut : Abd Ghaffar Rahman SH,Drs. Asnawi Amir ,SH , KH Tom Badawi,Eko Sumarno ,SH, Sufyan Hadi,S.Pd, Drs H.Kasduri dan terakhir Syamsul Arifin,S.Pd.

– S1 ditempuh di Universitas Sunan Bonang Tuban sehingga dapat gelar Sarjana Hukum/ SH.

KEGIATAN ORGANISASI .

Mas MAMAK sejak di bangku sekolah SMA Muallimin sudah giat di organisasi mulai OSIS ,IPNU, Takmir Masjid dan Dewan Masjid Indonesia /DMI Kabupaten Tuban. Bahkan beliau juga Ketua Yayasan TK. Al-Qur’an : Bahasa Arab, Inggris dan Kaligrafi yang disingkat : B.A.I.K. cabang dari Bandung Jawa Barat.Yang memiliki murid cukup banyak , beliau sendiri sebagai Pendiri, Ketua Yayasan termasuk juga pengasuhnya.

MAS MAMAK TELAH PERGIi.

Perjalanan kehidupan manusia itu betul-betul di tangan Allah SWT termasuk Mas Mamak ini beberapa hari sebelum beliau masih sehat kami masih komunikasi terutama yang berkenaan dengan kegiatan Masjid Agung Tuban karena kami sama-sama Pengurus Takmir ,tahu-tahu mendengar berita beliau sakit dan sempat Mohon didoakan lewat beberapa grup WA termasuk grup WA DMI Jawa Timur , beliau dirawat di RSNU Tuban karena terpapar Covid 19, akhirnya hari Senin Legi tanggal 19 Juli 2021 jam 18.35 beliau kedatangan Malaikat Izroil yang membawanya ke haribaan Allah SWT.

انا لله وانا اليه راجعون اللهم اغفر له و ارحمه و عافيه واعف عنه.

Semoga Mas Mamak, Achmad Mawardi SH diterima semua amal Sholehnya dan diampuni semua salah dan dosanya serta Husnul khatimah serta ditempatkan di Roudlotul Jannah dan keluarga yang ditinggal terutama istri dan anak-anaknya diberi ketabahan dan kesabaran serta kekuatan untuk melanjutkan Perjuangannya.
Aamiin aamiin aamiin ya Rabbal.

Melihat perjalanan hidup dan pejuangnya kami berdoa agar Mas Mamak termasuk golongan orang-orang yang memperoleh Naungan dari Allah SWT sebagai mana sabda Rasulullah SAW.

 سَبْعَةٌ يُظِلُّهم اللهُ في ظلِّه يومَ لا ظلَّ إلَّا ظلُّه: إمامٌ عادلٌ وشابٌّ نشَأ في عبادةِ اللهِ تعالى ورجلٌ ذكَر اللهَ خاليًا ففاضت عيناه ورجلٌ ـ كان ـ قلبُه معلَّقٌ في المسجدِ ورجُلانِ تحابَّا فى اللهِ: اجتمَعا عليه وتفرَّقا ورجلٌ دعتْه امرأةٌ ذاتُ منصبٍ وجمالٍ إلى نفسِها فقال: إنِّي أخافُ اللهَ ورجلٌ تصدَّق بصدقةٍ فأخفاها حتَّى لا تعلَمَ شِمالُه ما تُنفِقُ يمينُه

Ada tujuh golongan yang akan Allah lindungi pada hari kiamat, di hari yang tidak ada perlindungan selain perlindungan-Nya.

  1. Imam (pemimpin) yang adil,
  2. Seorang pemuda yang tumbuh dalam peribadatan kepada Allah‘azza wajalla, 
  3. Seorang laki-laki yang berdzikir kepada Allah dalam keheningan kemudian meneteskan air mata,
  4. Seorang laki-laki yang hatinya selalu terpaut dengan masjid,
  5. Dua orang laki-laki yang mencintai karena Allah ‘azza wajalla,
  6. Seorang laki-laki yang diajak oleh seorang wanita cantik untuk berzina lalu ia berkata sesungguhnya aku takut kepada Allah‘azza wajalla’,
  7. Seorang laki-laki yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dilakukan tangan kanannya.

Semoga Mas Mamak termasuk 7 golongan ini yang mendapat Naungan dari Allah pada Hari Qiyamat, sehingga tidak merasakan panasnya Panasnya Padang Mahsyar di hari Qiyamat nanti.
Aamiin aamiin aamiin ya Rabbal Alamiin.

Tuban, 12 Agustus 2021

H. Kasduri Al Anshori.

  • Dosen IAINU Tuban.
  • Wakil Ketua PCNU
  • Wakil ketua, FKUB
  • Wakil Ketua MUI Tuban

 

Posted in

BERITA TERKAIT